TP PKK Provinsi Babel, Optimalkan Aplikasi SI DUMA Dengan CARIK Milik Jakarta.
JAKARTA – Teknologi Informasi yang terus berkembang saat ini, tidak saja mempermudah pekerjaan, tetapi juga dapat memberikan efisiensi waktu bagi pengunanya. Teknologi Informasi bahkan saat ini menjadi suatu kebutuhan di berbagai bidang.
Tak terkecuali Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang sangat menyadari jika teknologi dapat dimanfaatkan dengan baik, maka akan memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat luas.
Memanfaatkan teknologi informasi ini, Babel memiliki Aplikasi Si Duma yaitu Sistem Informasi Terpadu Dasawisma, dengan tujuan untuk memudahkan integrasi data kependudukan yang berujung tombak pada Dasawisma. Untuk meningkatkan performa dari aplikasi Si DUMA, TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berkunjung ke TP PKK Kelurahan Bukit Duren, Tebet, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (7/12/2021).
Ketua TP PKK Provinsi Babel yang diwakili oleh Wakil Ketua 1, Laksmi Dhamayanti mengatakan, bahwa kunjungan dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas anggota PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan fokus memaksimalkan aplikasi SI DUMA Babel.
“Babel memiliki aplikasi SI DUMA Babel, untuk menghimpun seluruh data yang dubutuhkan oleh pemerintah, sehingga pemerintah provinsi dapat menyusun program dan mengetahui apa saja yang menjadi permasalahan dalam pembangunan daerah” ungkapnya.
Potret Si Carik Jakarta
Sekretaris Kelurahan Bukit Duri Tebet, Jakarta Selatan, Rika Laila Puji Astuti mengatakan, Jakarta memiliki aplikasi serupa yaitu Carik Jakarta, yang juga dimanfaatkan untuk mengoptimalkan peran dasawisma.
Carik Jakarta adalah integrasi pelayanan kesejahteraan keluarga satu pintu, melalui dasawisma yang merupakan kader PKK DKI Jakarta. Carik Jakarta merupakan program berbasis aplikasi pendataan keluarga, yang dibuat untuk mengumpulkan data keluarga secara komprehensif dan detail, dari data kependudukan, kesehatan keluarga, ekonomi keluarga, bangunan, hingga lingkungan.
Dengan kelengkapan data tersebut, maka akan terlihat potret kesejahteraan setiap keluarga di seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Carik diambil dari istilah Jawa yang artinya ‘juru tulis’. Hal ini mencerminkan tugas kader PKK atau dasawisma sebagai pendata yang menjadi ujung tombak kolaborasi pengumpulan data terpusat ini. Sejak Desember 2019, para dasawisma ini sudah bergerak untuk melakukan pendataan dengan mengumpulkan KTP, KK, hingga melaporkan kondisi keluarga secara komprehensif”,ujarnya.
Sementara itu, Amini, anggota Pokja IV, PKK Kelurahan Bukit Duri mengatakan bahwa, data yang diperoleh dari aplikasi Carik Jakarta dapat digunakan untuk melihat Indeks Pembangunan Keluarga (IPK), Perumahan dan Bangunan (Indeks Rumah Sehat), Indeks Ekonomi atau Kemiskinan, Kondisi dan Permasalahan Lingkungan, Gotong Royong, Posyandu, Riwayat Penyakit Kronis atau Akut, Indeks Kependudukan dan KB, Anak Usia Sekolah, Tidak Sekolah dan Putus Sekolah, hingga Indeks Tahapan Kesejahteraan Keluarga.
Aplikasi Carik Jakarta juga berguna untuk Analisis Kros mendata jumlah anak bayi dan balita, sehingga Pos Pelayanan Keluarga Berencana – Kesehatan Terpadu (Posyandu) dapat melayani kesehatan anak secara merata. Selain itu, Hasil pendataan komprehensif dan detail tersebut diintegrasikan dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah di Jakarta, untuk dijadikan dasar pembuatan kebijakan serta penyusunan program yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
Data tersebut juga dapat menjadi bahan evaluasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, atas kondisi masyarakat dan program-program yang telah dilaksanakan.
Wakil Ketua 1 TP PKK Babel, Laksmi Abdul Fatah berharap, melalui kunjungan ini Aplikasi Si Duma Babel dapat dikembangkan, sehingga akan semakin memudahkan masyarakat untuk memberikan informasi secara benar dan terkini, diharapkan SI DUMA Babel dapat menjadi salah satu aplikasi andalan untuk kemajuan Babel kedepannya.
Tinggalkan Balasan