Kader Dasawisma Percepat Pendataan Masalah Keluarga Dengan Aplikasi SI DUMA
PANGKALPINANG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangka Belitung (Babel) mengadakan sosialisasi kader Dasawisma dari desa di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mengenai aplikasi SI DUMA, kegiatan upgrading pemahaman 87 kader Dasawisma, Jumat (13/11/2020) di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta memberikan motivasi bagi kader Dasawisma sehingga, kader mampu menjadi motivator dan komunikator guna menyerap segala aspirasi dari masyarakat serta, membantu kelancaran jalannya program-pokok PKK sebagai mitra pemerintahan dalam menyukseskan programnya,” jelas Kabid Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa DPMD Babel, Yuniar Putia Rahma.
Disampaikannya bahwa, kader Dasawisma ini akan mengawal pengentasan angka stunting di tiap kabupaten/kota. “Tersedianya data valid dari kelompok Dasawisma tentang keadaan masyarakat yang bisa menjadi data dasar bagi pemerintah daerah dalam perencanaan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dalam membantu peningkatan kesehatan di masyarakat,” ungkapnya.
Hal dasar yang membentuk kader Dasawisma sendiri antara lain untuk mengelola dan menyelenggarakan satu program pokok PKK, membina dan menjaga kerukunan antara warga, mempererat tali persatuan dan kesatuan, membangun kegotongroyongan dan kepedulian antara warga yang satu dengan yang lain, memotivasi kreativitas dan pola pikir warga tetap aktif dan dinamis, melaksanakan pemberdayaan masyarakat untuk mendukung setiap program pemerintah, melaksanakan pencatatan dan pelaporan seluruh pelaksanaan program pemberdayaan
“Beberapa masalah kesehatan yang menjadi jangkauan kerja dari kelompok Dasawisma sebagai berikut usaha perbaikan gizi keluarga, masalah pertumbuhan anak, penyediaan makanan sehat bagi keluarga, masalah kebersihan lingkungan, bencana, kesehatan termasuk resikonya, masalah kesehatan ibu bayi/balita, dan masalah penyakit,” terangnya.
Peningkatan kader Dasawisma juga akan dibantu aplikasi si Duma (sistem informasi terpadu dasawisma), dalam mendukung peningkatan kapasitas pemberdayaan masyarakat. Aksi perubahan dengan SI DUMA untuk mempermudah kader dasawisma dalam melakukan pencatatan dan pelaporan yang akan dilaunching pada tahun 2021 pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2021.
“Manfaat buku catatan kelompok Dasawisma untuk mengetahui keluarga-keluarga yang berada pada garis keterbelakangan, baik dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, dan agama, serta, dapat mengidentifikasi permasalahan warga di suatu desa/kelurahan secara terinci sehingga, tim PKK dapat mencari solusi dalam membantu masyarakat agar kehidupan lebih baik,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan